Senin, 29 Oktober 2012

PERTEMUAN ke-5 Transformasi Model Data

                                       TRANSFORMASI MODEL DATA
Varian Entitas
  • Entitas kuat adalah himpunan entitas yang dilibatkan oleh ERD, dan tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lain sehingga mempunyai kedudukan yang kua.
  • Entitas lemah adalah entitas yang memiliki keterhubungan dengan himpunan entitas lain sehingga lemah dan tidakmemiliki key atribut sebagai key attribut.

Agregasi
        agregasi adalah himpunan yang terbentuk dengan relasi, namun masih dapat dijadikan entiti.


TRANSFORMASI MODEL DATA KE BASIS DATA FISIK
        Menterjemahkan model data yang masih berbentuk ERD menjadi data fisik yang berupa tabel. Model data ditransformasikan ke dalam tabel-tabel yang merupakan komponen utama basis data. Dan atribut yang melekat pada masing-masing himpunan dan entitas dinyatakan sebagai field dari table yang sesuai.

Transformasi Dasar
  • setiap entitas dalam ERD diimpementasikan menjadi tabel
  • relasi 1-1, menghubungkan dua buah himpunan entitas direpresentasikan dalam bentuk penambahan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari dua entitas.
  • relasi 1-N, menghubungkan dua buah himpunan entitas direpresentasikan dalam bentuk penambahan atribut key himpunan berderajat satu ke tabel yang mewakili entitas berderajat N.
  • relasi N-N, menghubungkan 2 buah himpunan entitas, diwujudkan dalam bentuk table khusus yang memiliki field yang berasal dari key-key dari himpunan Entitas yang dihubungkannya.
Implementasi himpunan entitas lemah dan  Sub entitas
       Penggunaan himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam diagram ER diimplementasikan dalam bentuk tabel  sebagaimana himpunan entitas kuat. Bedanya, jika himpunan entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah table utuh atau sempurna walaupun tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas lain. Maka himpunan entitas lemah hanya dapat ditransformasikan menjadi sebuah tabel dengan menyertakan pula atribut key dari hasil implementasi himpunan entitas lemah.

Rabu, 03 Oktober 2012

Model Data Relational

Model Data Relational
Istilah- istilah Model Data Relational :
a. Relasi : Sebuah Tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.

b. Attribute : Kolom pada sebuah relasic.

c. Tuple : Baris pada relasi, atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan.

d. Domain : Seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan ke suatu attribute.

e. Degree : Jumlah atribut dalam sebuah relasi

f. Cardinality : Jumlah tuple dalam sebuah relasi


Relasi menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entity yang berasal dari himpunan entity yang berbeda.

Basis Data Relational :

-> BARIS disebut TUPLE

-> KOLOM disebut ATTRIBUTE

-> TABLE disebut RELATION

-> DOMAIN disebut kumpulan dari harga atomik yang dapat dimiliki oleh suatu kolom.

Kunci Atribut dari Relasi :

a. Candidate Key

Atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dan dengan baris yang lain.

b. Primary Key

Candidate Key yang digunakan untuk mengidentifikasikan tuple yang unik pada suatu relasi

c. Alternate Key

Candidate Key yang tidak menjadi Primary Key

d. Foreign Key

Sebuah atribut dalam suatu relasi yang merujuk ke primary key relasi lain.

Tugas Latihan 1
jawabannya:
Latihan 2:






Jawaban:




Rabu, 26 September 2012

E-R D (Entity Relationship Diagram)

            E-R D (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity). Yang berguna untuk menunjukan struktur logis sebuah basis data dengan jelas dan singkat.
Ada 3 macam diagram dasar tergantung sifat yang dipresentasikan, yaitu:
    1. Persegi : Mempresentasikan entitas
    2. Garis    : Mempresentasikan atribute
    3. Elips     : Mempresentasikan hubungan
Bagian-bagian dalam E-R D yaitu :

1. Entitas : objek yang dapat dibedakan di dunia nyata. Entity set adalah kumpulan entitas yang sejenis.

2. Attribute : karakter tiap entitas atau hubungan dan memiliki penjelasan yang jelas dari setiap entitas atau hubungan. attribute ada beberapa macam yaitu:
  1. Atribut Sederhana
    Atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan yang independen.
  2. Atribut Komposit
    Atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih mendasar.
  3. Atribut Berharga Tunggal
    Atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
  4. Atribut Berharga Banyak
    Atribut yang terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu.
  5. Atribut Derivatif
    Atribut yang dihasilkan dari atribut lain yang tidak berasal dari suatu entitas.

3. Relationship : hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity yang ada. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.

4. Cardinal Ratio: menjelaskan tentang banyaknya hubungan yang terjadi antara entitas satu dengan lainnya. Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lainnya.
Contoh maximum cardinality:
1. One to one
2. One to many or many to one
3. Many to many

Tahap pembuatan E-R Diagram
1. Menentukan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan setiap atribut dari tiap entitasnya.
3. Menentukan atribut primary key dari setiap entitas.
4. Menentukan hubungan antar entitas.
5. Menentukan atribut- atribut dari setiap hubungan.
6. Menentukan cardinality ratio.
7. Menentukan participation constraint.

Selasa, 18 September 2012

Basis Data, Pertemuan 2

Perbedaan data dengan informasi
Kadang kita dibingungkan oleh perbadaan data dengan informasi, pada pertemuan basis data ini dijelaskan perbedaan antara data dengan informasi.
Data adalah angka atau huruf atau gambar atau simbol atau kumpulan dari semuanya yang belum diolah sehingga belum mempunyai kegunaan yang bermanfaat.
sedangkan informasi adalah sekumpulan data-data yang telah diolah sehingga mempunyai manfaat bagi penerima dalam mengambil keputuan baik di saat ini atau akan datang.

Komponen Yang Diperlukan Pada Basis Data
Hardware
Perangkat keras untuk menyimpan database serta keperluan penting mengenai database.
Operating system
sistem operasi dasar agar dapat menjalankan komputer serta dapat menggunakan DBMS.
DBMS (Database Management System)
perangkat lunak untuk mengolah database, seperti mysq atau ms. Acces.
User
orang yang mengelola basis data.
Optional program (aplikasi pendukung)
merupakan aplikasi-aplikasi tambahan yang mendukung keperluan basis data.

Arsitektur Basis Data
Stand Alone
Aplikasi basis data yang bersifat lokal, dan hanya bisa digunakan oleh satu orang saja.
Sistem Terpusat (Centralized System)
Server menjadi pusat dengan beberapa terminal. Server mempunyai beban yang bervariasi tergantung pemusatannya.
Sistem Client Server
sistem yang terdiri dari dua bagian yaitu client dan server agar server tidak menanggung beban yang berat. Client bekerja menjalankan database aplication dan server bekerja mengoperasikan DBMS.

Bahasa Database
DDL (Data Definition Language)
bahasa yang memperbolehkan user untuk membuat suatu basis data
DML (Data Manipulation Language)
bahasa yang memperbolehkan user mengoperasikan data dalam basis data seperti:
1. insert
2. delete
3. update 

Rabu, 12 September 2012

Database, keuntungan dan kerugiaannya

DATABASE,,,, Hmmmm kata database atau basis data mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Database telah banyak digunakan oleh enterprise baik dalam instansi sekolah, pemerintah, atau toko online.
Baik dalam postingan kali ini akan kita bahas apa itu database atau basis data dan mari kita ketahui pula keuntungan dan kerugiannya.
yuuukkk,,,,

Menurut perkataan om wikipedia database atau basis data adalah adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Bingung dengan perkataannya om wiki? Okedeh zandalf beri tahu yang lebi mudah lagi. Jadi basis data itu dapat di umpamakan sebuah lemari yang sangat besar dan di dalamnya terdapat rak-rak dan dalam rak-rak tersebut terdapat dokumen dokumen. Dan tiap dokumen telah dilabeli untuk membedakan dengan dokumen lain dengan primary key.

Nah setelah tahu apa itu basis data pasti pada bingung kenapa sih harus memakai basis data? sebenernya zandalf juga masi bingung kenapa ya?
eh tapi boong,,, haha
Kenapa memakai basis data? ya karena dengan basis data kita dapat mengurangi timbulnya duplikasi data atau redudancy, mengurangi tempat penyimpanan data konvensional, dapat dengan mudah mengetahui keterkaitan data dengan data lain, serta dapat dengan cepat menjangkau data yang di butuhkan dengan cepat dan akurat.
Nah itulah kenapa kita menggunakan basis data.


Berikut ini kelebihan dari basis data yang zandalf ketahui yaitu:
  1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
    Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika.  
  2. Kebersamaan pemakai
    Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.
  3.  Pemusatan control data
    karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja.
  4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
    Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan di berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
  5. Keakuratan (Accuracy)
    Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
  6. Ketersediaan (availability)
    Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.
  7. Keamanan (Security)
    Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
Basis data juga mempunyai kelemahan atau kekurangan yaitu:
  1. Memerlukan tenaga spesialis yang ahli dalam bidang basis data.
  2.  Perangkat lunak yang mahal.
  3. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
  4. Kerusakan sistem pada basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.
Semoga info dari zandalf dapat berguna bagi semua.
:)